EMPAT SEKAWAN
(MENGEMBALIKAN ANAK MONYET YANG HILANG)
Suatu pagi di hari kamis empat sekawan itu berjalan-jalan.Empat
sekawan itu adalah Dony berumur 10 tahun, Jaky berumur 9 tahun, Naim berumur 9
tahun & Lisa berumur 9 tahun.Lalu Dony, Jaky, Naim & Lisa pergi ke
tempat jual bakso.Lalu mereka membeli bakso. Jaky membeli 3 porsi dan yang
lainnya membeli 1 porsi per orang.1 jam kemudian semua sudah selesai kecuali
jaky yang gendut itu.Sesudah selesai makan mereka pergi ke taman untuk bermain
di sana.Lalu mereka bermain sepuasnya.Setelah itu adzan berkumandang mereka
segera ganti baju dan pergi ke masjid.Lalu sesudah sholat mereka mengaji sampai
jam 2.Sesudah jam 2 Dony, Jaky, Naim dan Lisa melihat TV tentang kehidupan
monyet.Lisa ingin memelihara monyet.Lalu Mereka sholat ashar.Setelah sholat
mereka ketiduran sampai jam 5.sesudah mandi mereka sholat Maghrib dan isya.Dan
setelah itu tidur malam.Lisa bermimpi jika dia bertemu anak monyet.
Lalu keesokan harinya mereka berkumpul bersama di taman. Mereka
bermain bola. Setelah itu giliran Jaky yang menendang. Jaky menendang terlalu
keras & bola itu pergi ke semak-semak. Lalu Dony Mengambil bola. Kemudian
Dony melihat anak monyet yang tertidur.Dony memanggil teman-temannya. Mereka
mendekatinya. Naim menginjak kaleng & berbunyi.Monyet itu terbangun dan
menangis karena monyet itu ibunya hilang. Lalu Naim membawa peta. Monyet itu
menunjuk rumahnya & ibunya. Lisa ingin mengembalikan monyet itu ke rumahnya
karena kasihan. Ternyata rumahnya & ibunya ada di tengah hutan. Lalu mereka
berpetualang mengembalikan monyet. Mereka menyiapkan barang-barangnya untuk
berpetualang. Setelah itu mereka memasuki hutan. Lisa tidak suka jorok karena
hutan jorok. Lalu Lisa kesal. Lisa menendang batu & batu itu terkena sarang
lebah. Lebah itu keluar semua. Empat sekawan itu dikejar lebah. Mereka menjeburkan badan ke danau. Beberapa
detik kemudian lebah itu tidak mengejar lagi. Jaky terkena sedikit sengatan
lebah. Untung Dony membawa obat-obatan. Lalu Jaky diobati. Setelah itu mereka
melanjutkan perjalananan. Didepan mereka ada sungai & Tali. Mereka
menyebrangi sungai itu dengan cara berayun ke tali itu. Semua sudah menyebrang
kecuali Lisa. Lisa takut menyebrang. Dony, Jaky, dan Naim
menyemangatinya.Setelah disemangati, Lisa percaya diri. Lalu Lisa bisa
menyebrangi sungai. Mereka sangat lelah. Didepan mereka ada sebuah rumah kecil
yang terbuat dari batang pohon kelapa yang sudah tua. Mereka memasuki rumah
itu. Didalam rumah itu ada seorang kakek & nenek yang berumur 72. kakek
& nenek itu memberi mereka makan dan minum. Hari sudah gelap. Mereka
disuruh tidur dirumah itu.
Keesokan
harinya mereka berpamitan kepada kakek & nenek itu. Lalu mereka melanjutkan
perjalanan. Mereka bertemu burung gagak. Monyet itu mengusir burung itu.
Didepan mereka ada jurang yang tidak terlalu dalam. Naim membawa perlengkapan
bangunan. Disamping mereka ada kayu yang banyak. Empat sekawan & anak
monyet itu membuat jembatan. Setelah membuat jembatan mereka menyebranginya.
Mereka berhasil menyebrangi jembatan. Lalu mereka bertemu temannya monyet itu.
Mereka bertanya. Dimana ibuku ??? tanya anak monyet itu. Teman monyet itu
menjawabnya. Ternyata ibunya tidak jauh dari sini. Mereka berjalan lagi.
Didepan mereka ada anak harimau yang mau memangsa monyet itu. Anak harimau itu
semakin dekat. Mereka semua berteriak. TOLONG!!!, TOLONG!!!. Lalu ada monyet
lain yang membantu mereka. Ternyata monyet itu adalah ibunya. Setelah harimau
itu pergi, Anak monyet itu menangis dan memeluk ibunya. Empat sekawan itu
mampir kerumah monyet itu. Mereka dikasih makan dan minum yang enak. Ibu empat
sekawan itu menghawatirkan mereka. Tapi hutannya sangat luas jadinya harus
butuh waktu yang lama. Lalu Lisa ditarik tangannya oleh monyet itu. Ternyata
monyet itu menunjukkan jalan pintas. Setelah sampai didekat rumah. Saatnya
mereka berpisah. Lisa mengasih kalungnya untuk kenang-kenangan. Saat sudah
sampai mereka sangat senang.
TAMAT
Ayo mas fatih bisa!
ReplyDeleteTulis aja apa yang ada, nanti akan bagus juga untuk tulisan kesekian kalinya.
Semangat dan sukses ya...
terus siapa kakek dan nenek itu?
ReplyDeleteterma kasih
ReplyDeletembahmu Dewe