Saturday 28 April 2012

ALLAH SANGAT SAYANG MAS FATIH

Ada yang luar biasa ketika kami sekeluarga hendak mudik ke kota kelahiran suamiku. Saat itu kami berangkat ba’da sholat jum’at. Cuaca yang sangat panas tidak mengurangi semangat kami untuk melakukan perjalanan.

Anak-anak sangat gembira karena dalam mobil kami turut serta 2 orang keponakan kami. Mereka bersenda gurau sepanjang perjalanan sekalipun AC nya lagi kehabisan freon (duh kacian…). Sampai akhirnya …..memasuki suramadu, tepatnya dijalan kenjeran mobil kami harus berjalan pelan-pelan karena jalanan macet.

Saat itu mas Fatih yang lagi puasa…ehm mulai merasa resah…, gelisah…itu tanda-tanda dia sudah mulai lemes…Sebentar- sebentar dia mulai mengeluh pusing dan mintanya berhenti di masjid. Katanya mau wudhu dan tidur-tiduran di masjid. Kami sebenarnya kasihan… but kami yakin mas Fatih pasti bisa dan kuat… and then sepanjang jalan memasuki suramadu kami terus menjanjikan mas Fatih ” nanti kalo mas Fatih liat masjid dikiri jalan bilang ya, nanti kita berhenti.”

So, akhirnya dia punya kesibukan mencari-cari masjid. Tapi sayang sampai memasuki Suramadu dia tidak menemukan masjid. Lalu dia mengeluh lagi… Diatas Suramadu kami menghiburnya “Ayo mas berdoa ya ke Allah, semoga mas Fatih ketemu masjid”.Subhanallah…., di sepertiga terakhir Suramadu tiba-tiba langit yang sangat terik berubah menjadi mendung, sampai mobil kami keluar dari Suramadu. Kami sangat bersyukur.

Sampai di Bangkalan mendung tiba-tiba berubah menjadi hujan. Anak-anak yang tadinya sudah kucel kepanasan spontan berteriak-teriak senang dan mengucap hamdalah. Saking senangnya mas Fatih n dik Ican membuka kaca mobil dan hujan-hujanan sampai rambut n mukanya basah.

Kami godain mas Fatih, “mas air hujannya jangan diminum lho…” dianya ketawa…hatinya sudah dingin oleh air kiriman Allah. “Itu mas tandanya Allah sangat sayang sama mas Fatih, doanya mas Fatih dikabulkan sama Allah.”

Setelah 15 menit hujan berhenti. Mas Fatih tiba-tiba ingat lagi, belum ketemu masjid. Memasuki kota blega kami berhenti dimasjid untuk sholat ashar. Betapa senangnya mas Fatih, buru-buru ia menuju tempat wudhu pria, apa yang terjadi, dia wudhu sampai kepala dan kaosnya basah kuyup. Setelah sholat ashar dia bermain n lari2 sama adiknya. Padahal bilangnya tadi mau tidur-tiduran,…huh namanya juga anak kecil…

Sebelum melanjutkan perjalanan lagi mas Fatih wudhu lagi sampai sekujur badannya basah persis orang habis kecebur sungai. Kami hanya berpikir, biarlah, yang penting dia kuat mempertahankan puasanya…dan Alhamdulillah dia kuat….dan bisa menyelesaikan puasanya hingga akhir Ramadhan. Allahu…Akbar…

Ditulis oleh Ummiku pada tanggal 2 Oktober 2009. Ini alamat blog ummiku:
http://www.anandyah.com/2009/10/allah-sangat-sayang-mas-fatih/

No comments:

Post a Comment